1. Pastikan scaner dan komputer
dalam kondisi nyala dan terhubung.
2. Persiapkan dokumen atau gambar yang akan discan.
3. Buka penutup scaner.
4. Letakkan dokumen atau gambar pada scaner kemudian tutup kembali scaner.
5. Pada komputer buka program pengolah foto. start menu-All Program-photoshop dan jika menggunakan
Microtek buka softeware Microtek scan wizard 5 (Start menu-All Program-Microtek-Microtek scan wizard 5).
6. Untuk sofware Microtek klik preview kemudian sesuaikan hasil scan.
7. Untuk photoshop klik file-import-Microtek. Jika menggunakan HP f380 All in one klik file-import-F300
twain kemudian klik preview untuk melihat preview,sesuaikan hasil scan.
8. untuk Microtek klik scan tunggu beberapa saat maka akan meminta informasi untuk menyimpan.simpan hasil
ditempat yang diinginkan.
9. Untuk photoshop ketika anda klik scan maka secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop. anda
dapat melakukan edit untuk kemudian disimpan.
10. proses scan slesai.
2. Persiapkan dokumen atau gambar yang akan discan.
3. Buka penutup scaner.
4. Letakkan dokumen atau gambar pada scaner kemudian tutup kembali scaner.
5. Pada komputer buka program pengolah foto. start menu-All Program-photoshop dan jika menggunakan
Microtek buka softeware Microtek scan wizard 5 (Start menu-All Program-Microtek-Microtek scan wizard 5).
6. Untuk sofware Microtek klik preview kemudian sesuaikan hasil scan.
7. Untuk photoshop klik file-import-Microtek. Jika menggunakan HP f380 All in one klik file-import-F300
twain kemudian klik preview untuk melihat preview,sesuaikan hasil scan.
8. untuk Microtek klik scan tunggu beberapa saat maka akan meminta informasi untuk menyimpan.simpan hasil
ditempat yang diinginkan.
9. Untuk photoshop ketika anda klik scan maka secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop. anda
dapat melakukan edit untuk kemudian disimpan.
10. proses scan slesai.
Scanner adalah salah
satu peripheral komputer yang cukup banyak digunakan di berbagai instansi
misalnya perkantoran, sekolah, laboratorium, kantor pemerintah, dan instansi
lainnya baik pemerintah maupun swasta. Beberapa pekerjaan dapat kita lakukan
dengan menggunakan scanner yang dalam Indonesia dapat disebut sebagai alat
pemindai.alat ini cukup mudah digunakan dan praktis sehingga memudahkan kita
dalam melakukan pekerjaan. Apa sebenarnya yang disebut dengan scanner,
bagaimana cara dan apa saja jenisnya ? melalui tulisan ini saya ingin
menyampaikan berbagai informasi mengenai scanner.
A. Apa Scanner Itu?
Suatu alat elektronik
yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar
monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga
tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file
text, dokumen dan gambar. Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk
memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang,
suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk
diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya
akan ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang telah diambil
dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi computer
computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk
terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya
penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
B. Sejarah Scanner
Sejarah perkembangan
scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan
Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character
Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam
objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan scanner sangat
terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine.
Penemu scanner adalah Robert S. Ledley lahir di Newyork, Amerika
Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner
yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin
temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial
(ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari
awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih
telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang
disebutkan di atas.
C. Macam – Macam
Scanner
Bentuk dan ukuran
scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga
yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru
diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena
tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian
mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut
dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya
sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak
lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan
scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang
mengenali teks ASCII. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia
dengan berbagai merk pula, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett
Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner
dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian
teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya,
antara lain:
- Pemindai gambar
- Pemindai barcode
- Pemindai sinar-X
- Pemindai cek
- Pemindai logam
- Pemindai Optical Mark Reader (OMR)
Di antara jenis-jenis
pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai
pemindai. Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai
gambar terdiri atas 2 jenis yaitu:
- Flat Bed Scanner
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi. - Automatic Document Feeder (ADF)
Pada pemindai Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
• Kecepatannya tinggi,
dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
• Dapat membaca dua
sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
• Dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda
pada lembaran yang telah dipindai
• Sangat tepat
dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan
dan manajemen dokumen
Berdasarkan cara
penggunaan scanner terdiri dari 2 jenis yaitu:
a. Hand Held scanner
Scanner yang
pemakainanya menggunakan tangan untuk menggerakkan scanner yang nantinya akan
menscan object yang akan di scan. Scanner jenis ini banyak digunakan
padasupermarket, mall, minimarket, dan tempat lainnya yang digunakan untuk
menscan harga barang dan menscan barkode.
b. Flat bed Scanner
Scanner yang
penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa
sensor dan cover dan biasanya banyak dipakai di perkantoran untuk menscan
dokumen, teks, image, photo, dan dokumen lainnya.
D. Cara Penggunaan
Scanner
Sebelum menjalankan
mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung
antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual
scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver untuk scanner
sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama dengan penggunaan
mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard copy melainkan view
di layar monitor. Cara penggunaan scanner lebih kepada cara menindai
menggunakan scaner. Berikut saya sampaikan cara menscan object.
a. Menscan dokumen
• Nyalakan scanner
kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software
scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian
lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Klik Start &
proses pemindaian berlangsung.
• Bacalah proof dokumen
yang sudah dipindai.
• Simpanlah file sesuai
dengan format dokumen yang diinginkan.
b. Menscan Image
• Nyalakan scanner
& letakkan gambar di atas lensa.
• Jalankan program
Arcsoft Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar lainnya).
• Importlah gambar
dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses pemindaian
berlangsung.
• Editlah hasil
pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan.
• Dari menu file pilih
save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian
E. Cara kerja Scanner
Ketika kita menekan
tombol mouse untuk scanning, proses yang terjadi adalah sebagai berikut.
1. Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1. Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
1. Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1. Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
F. Cara Menginstal
Scanner
Sebelum menjalankan
mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung
antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual
scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver untuk
scanner sudah terinstall. Berikut disampaikan beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam menginsttal scanner.
Cara pertama
• Scanner telah
terkoneksi dengan baik ke komputer
• Start>Control
Panel>Scanner & Cameras>Add an Imaging Devices
• Setelah tampil add
scanner wizard klik next untuk menginstal driver
• pilihlah type scanner
sesuai manufakturnya, klik next>…>finish. Jika tidak ada maka :
• Masukkan CD Instalasi
kemudian tekan tombol have a disk klik next>…>finish
• Lanjutkan dengan
menginstal software untuk memindai seperti software OCR
• Restartlah komputer.
• Nyalakan scanner
• Letakkan dokumen yang
dipindai pada lensa
• Set-lah software
scanner (program OCR). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah
setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export
• Klik Start & proses
pemindaian berlangsung
• Bacalah proof dokumen
yang sudah dipindai
• Simpanlah file sesuai
dengan format dokumen yang diinginkan.
Cara Kedua
• Masukkan CD instalasi
atau CD driver ke dalam CD ROM, dalam penjelasan ini scanner yang digunakan
misalnya merk Canon LiDE 20/LiDE 3D
• Tunggulah beberapa
saat,cd driver akan melakukan auto run.Akan muncul tampilan.
• Klik tombol pilihan
English pada daftar Select Language.Artinya kita memilih bahasa
Inggris dalam melakukan proses instalasi driver.Muncul tampilan berikutnya.
• Klik Install
software.Akan muncul kotak dialog berikutnya.
• Anda harus setuju
dengan lisensi yang diajukan.Kliklah tombol Yes.Muncul kotak
dialog berikutnya.
• Klik tombol perintah Yes.Muncul
jendela berikutnya.
• Klik tombol perintah Yes.Proses
instalasi akan dimulai.Tunggu sampai berjalan 100%.
• Akan muncul kotak
dialog Acrobat Reader 5.0.5 setup.
• Klik Next dan ikuti
langkah selanjutnya sampai proses selesai.
• Bila Instalasi
Acrobat Reader 5.0.5 sudah selesai akan muncul kotakm dialog instalasi ArcSoft
Photo Studio 5.
• Bila instalasi
ArcSoft Photo Studio 5 sudah selesai.Klik Finish.
• Muncul dialog
berikutnya,untuk instal Omni Page OCR.Klik Next
• Ikuti sampai
instalasi selesai.
• Bila sudah Selesai
klik tombol petrintah Exit.Muncul kotak dialog untu restart
komputer.
• Klik Yes.Komputer
akan melkukan Restart
G. Cara Merawat Scanner
Seperti halnya alat
elektronik pada umumnya, scanner pun perlu perawatan untuk menjaga performa
kerjanya. Permasalahan seperti hasil gambar yang tidak jernih, warna yang
menyimpang dari materi yang dipindai atau fungsinya yang tidak berjalan
sempurna adalah beberapa hal yang kerap kali terjadi pada perangkat scanner.
Jika terjadi saat kebutuhan mendesak, hal ini tentu saja akan terasa
menyebalkan.Tanpa disadari, terjadinya berbagai gangguan merupakan akibat dari
cara pemakaian yang tidak benar. Itu sebabnya, mengetahui langkah-langkah yang
diperlukan untuk menjaga kinerja scanner adalah hal yang wajib bagi kita semua.
Kita idealnya tidak menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat
menyebabkan terjadinya goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat
merusak permukaan kaca, pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang
kurang maksimal.
Jika ingin membersihkan
bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat
kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang
tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika
dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner
rusak atau mengendur.
Disamping itu,
kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya
disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila
didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu
tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada
membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan
lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan
terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih
dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja
scanner tetap maksimal.
Sampai saat ini scanner
mempunyai beberapa jenis sesuai dengan bentuknya, yaitu:
Flatbed scanner: scanner ini berbentuk
seukurang dengan kertas folio sehingga seperti mesin fotocopy dengan ukuran
yang kecil.
Handy scanner: scanner ini bentuknya
postcard yang biasa kita jumpai pada supermarket atau minimarket karena
digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang tertera pada
barcode.
Print Scan Copy (PSC) : merupakan perangkat
yang mempunyai multifungsi diantaranya bisa digunakan sebagai scanner, bisa
digunakan sebagai printer dan bisa digunakan untuk mesin fotocopy.
Semua perangkat
elektronik saat ini memang sangat memabantu kerja manusia dan memudahkan kerja
manusia sehingga menghasilkan hasil kerja yang lebih baik. Scanner sering
digunakan pada pekerjaan kantor, supermarket, maupun tempat kerja yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar